Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

MNC Bank Kucurkan Pinjaman Rp150 Miliar ke Prioritas Land Indonesia

PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) memberikan pembiayaan ke PT Prioritas Land Indonesia (PLI) sebesar Rp150 miliar. Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo mengatakan tenor pembiayaan tersebut disepakati dengan jangan jangka waktu lima tahun. “Kerja sama antara MNC Bank & PT Prioritas Land Indonesia berdasarkan pertimbangan kinerja dan portofolio proyek,” Ujar Benny di Gedung MNC, Jakarta, Kamis, 6 April 2017. Benny sendiri optimis sektor properti merupakan sektor yang potensial untuk bertumbuh di tahun ini. Hal itu sejalan dengan strategi bisnis MNC Bank yang berfokus pada segmen konsumer dan retail dengan segmen komersial dan korporasi sebagai pendukungnya. “Kami sendiri sejauh ini telah bekerja sama dengan sebanyak 21 Developer baik yang besar maupun yang kecil,” jelasnya. Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Prioritas Land lndonesia, Marcellus Chandra mengungkapkan, pendanaan ini akan digunakan pihaknya untuk merampungkan proyek Apartemen Majestic Point S

Prioritas Land indonesia (PLI) Tawarkan Konsep Juragan Kos dengan Modal Rp10 Juta

PT Prioritas Land Indonesia menawarkan konsep juragan kos kepada para konsumen melalui apartemen Majestic Point Serpong dengan modal yang sangat kecil, yakni Rp10 juta. Presiden Direktur PLI Marcellus Chandra mengatakan awal ide untuk mencetuskan konsep tersebut muncul setelah melihat banyak masyarakat, khususnya di daerah Tangerang yang ingin mempunyai  passive income  dengan cara membangun kost-kostan, namun terkendala biaya yang cukup mahal. Padahal, kata Marcell, di sekitar Serpong banyak masyarakat perantau dari luar daerah, seperti mahasiswa, profesional, bahkan pegawai-pegawai biasa yang mencari tempat tinggal di kontrakan atau kost-kostan. Dengan demikian, banyak orang yang merasa optimis bahwa memiliki rumah kost pasti akan menguntungkan. "Contohnya saja di daerah apartemen MPS ini banyak sekali kampus dan perkantoran. Itu sudah pasti mahasiwa dan karyawan itu butuh tempat tinggal karena banyak sekali di antara mereka itu berasal dari luar daerah. Untuk diketahui